Selasa, 20 Mei 2014

25 tahun

25 itu angka yang sesuatu ya..
di angka ke 25 ini mulai banyak yang dipertanyakan..
apa yang sudah kamu hasilkan?
apa yang sudah kamu berikan buat orang tua?
kapan nikah?
teman sudah menikah dan momong anak..
kamu ngapain?
masih maen2 aja :D

di angka ke 25 ku makin banyak yang aku pelajari dan dapatkan..
bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan aku masih diberikan nafas untuk hidup dan menjadi pribadi yang lebih baik..
bersyukur meski tidak memiliki penghasilan tetap tapi masih merasakan mendapatkan penghasilan..
bersyukur diberikan kesempatan buat kuliah lagi dan semoga ini semester terakhir,,hhe
bersyukur diberikan teman yang sudah seperti  saudara bagiku..
bersyukur disandingkan Tuhan dengan orang-orang yang masih berada disampingku meskipun aku tak sempurna dan banyak salah..
bersyukur selalu dan selalu mendapatkan support yang luar biasa dari orang-orang tersayang ku 

kado indah yang kudapatkan di angka 25 dari orang-orang kesayangku 

terimakasih kesayangan :D

Minggu, 24 November 2013

renungan malam

perasaan bersalah ini begitu menyiksaku. ingin sekali memutar waktu ataupun meminjam mesin waktu doraemon untuk kembali ke saat-saat dimana aku melakukan kesalahan. ingin sekali memperbaikinya. sangat-sangat ingin memperbaiki sikapku di masa lalu dan yang sudah terjadi. tapi tak ada yang memberi tahu aku harus bagaimana.

di satu sisi teman-teman begitu membela ku. disisi laen mereka hanya diam tanpa aku tau diamnya mereka supaya aku intropeksi diri karena aku salah. disisi yang lain  aku ingin sekali memperingatkan seseorang karena sikapnya yang tidak pantas kepada orang tua. lagi-lagi aku tidak bisa berbuat apa-apa. aku hanya diam.

diam ku adalah merenung dan instropeksi diri. dan berpikir apa yang harus aku lakukan???

teman-teman,kakak dan adekku sayang..
aku tidak bisa tanpa kalian..
tidak bisa dengan sendirinya tau kesalahan apa yang aku perbuat..
dengan kalian disisiku menegur bahkan ketika aku melakukan salah itu adalah hal terindah bagiku..
berkat kalian aku menjadi dewasa..

diam ku bukan karena marah ataupun kecewa..
diam ku mengharapkan teguran dari kalian orang-orang yang aku sayangi..

i love you

pesan singkat

sahabat baikku...
apa kabarmu?apakah kamu dalam keadaan baik?bagaimana dengan kegiatanmu saat ini?semoga selalu dalam lindungan-Nya..
dari ku sahabatmu..

perempuan dan laki-laki bersahabat..why not?

bagi sebagian orang bersahabat dengan lawan jenis adalah hal yang sulit dan bahkan tidak mungkin jika tidak dibumbui dengan adanya percikan perasaan cinta. entah itu datang dari pihak perempuan yang memang selalu memakai perasaannya ataupu dari pihak laki-laki yang selalu ingin didekatnya meski sebagai sahabatnya.

tak perlu khawatir hal itu akan terjadi jika kita tahu aturannya. simple saja sih. based on my experience ada beberapa hal yang mesti jadi perhatian supaya tidak memendam perasaan sama sahabat sendiri kecuali awal dari persahabatan sudah jatuh cinta.

buat teman cewek/perempuan :
  • kita meski tahu cowok/laki-laki meski mereka dekat dengan kita, meski perhatian mereka kita anggap dia punya perasaan yang sama itu tidak selalu benar sampai mereka benar-benar menyampaikannya.
  • sometimes cowok menjaga perasaannya supaya bisa tetap dekat dan bersahabat dengan teman (cewek)
  • tidak usah khawatir dengan tidak adanya kontak dengan teman cowok karena ke intensitasan komunikasi bukan jaminan kalian sahabat dekat.
  • jangan selalu berharap teman cowok anda akan selalu ada ketika anda butuhkan, setiap orang punya kesibukan sendiri termasuk anda.
  • cukup luangkan waktu sesekali untuk kumpul bersama teman2 baik cewek maupun cowok. ada baiknya ketika memang antar teman jangan bawa pasangan tapi jika memang acaranya untuk bersama pasangan tidak salahnya. :)
buat teman cowok/laki-laki/pria :
  • cewek memang suka menabak dan hal itu belum tentu benar. jelaskanlah jika ada salah paham dan tunggu hingga teman (cewek) anda sudah dalam keadaan tenang dan santai.
  • maklumilah sifat cewek yang selalu menggunakan perasaannya terlebih dulu. tidak ada salahnya ngobrol bertukar bagaimana karakter dari masing-masing supaya lagi-lagi tidak terjadi salah paham.
dan peraturan yang sangat penting adalah jangan mencintai secara berlebihan karena belum pasti kamu akan berakhir dengannya. jika kamu tidak berakhir dengannya yang kamu dapat hanyalah penyesalan dan sakit hati yang dalam.

Selasa, 22 Januari 2013

birthday :D

hari ulang tahun itu waktunya instropeksi dan bikin resolusi buat mencapai cita-cita..
hari ulang tahun itu waktunya bikin surprise buat yang ulang tahun ;)
banyak cara dan banyak hal yang bisa diberikan dan yang terjadi waktu ulang tahun..
hal yang paling menyenangkan adalah dapet surprise (bagi yang ulang tahun)..
dan berhasil bikin surprise (bagi orang terdekat yang bikin skenario),hehehe..

 senyum orang dapet surprise :D
make a wish make a wish :P
tiup lilinnya tiup lilinnya :D

happy birthday my brother and sister..
may be smooth achieve your goals and your dreams come true..

Senin, 14 Januari 2013

filsafat ilmu akuntansi


BAB I
PENDAHULUAN
Menurut Luca Pacioli  (1445 - 1517) akuntansi di definisikan sebagai seni yang berdasarkan pada logika matematik yang sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double – entry bookkeeping) sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495. Luca Pacioli dikenal juga sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan’ di venice. Buku berbahasa inggris pertama yang dipublikasikan di London oleh Goerge atau Gough pada tahun 1543.
Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan di tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwark, yang termuat perkataannya, “I am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in London the 14 August 1543 : collected, published, made, and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then taught arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in parish in Marko Lane.” John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan system sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah “after the forme of venice”.
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing master and Accountant in Foster Lane, London Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggris yang telah memiliki Chartered Accountant di abad ke 19.




BAB II
ISI
A.    Filsafat Ilmu
1.      Pengertian Filsafat Ilmu
Untuk memahami arti dan makna filsafat ilmu, di bawah ini dikemukakan pengertian filsafat ilmu dari beberapa ahli yang terangkum dalam Filsafat Ilmu, yang disusun oleh Ismaun (2001).
a.       Robert Ackerman “philosophy of science in one aspect as a critique of current scientific opinions by comparison to proven past views, but such aphilosophy of science is clearly not a discipline autonomous of actual scientific paractice”. (Filsafat ilmu dalam suatu segi adalah suatu tinjauan kritis tentang pendapat-pendapat ilmiah dewasa ini dengan perbandingan terhadap kriteria-kriteria yang dikembangkan dari pendapat-pendapat demikian itu, tetapi filsafat ilmu jelas bukan suatu kemandirian cabang ilmu dari praktek ilmiah secara aktual.
b.      Lewis White Beck “Philosophy of science questions and evaluates the methods of scientific thinking and tries to determine the value and significance of scientific enterprise as a whole. (Filsafat ilmu membahas dan mengevaluasi metode-metode pemikiran ilmiah serta mencoba menemukan dan pentingnya upaya ilmiah sebagai suatu keseluruhan)
c.       A. Cornelius Benjamin “That philosopic disipline which is the systematic study of the nature of science, especially of its methods, its concepts and presuppositions, and its place in the general scheme of intellectual discipines. (Cabang pengetahuan filsafati yang merupakan telaah sistematis mengenai ilmu, khususnya metode-metodenya, konsep-konsepnya dan praanggapan-praanggapan, serta letaknya dalam kerangka umum cabang-cabang pengetahuan intelektual.)
d.      Michael V. Berry “The study of the inner logic if scientific theories, and the relations between experiment and theory, i.e. of scientific methods”. (Penelaahan tentang logika interen dari teori-teori ilmiah dan hubungan-hubungan antara percobaan dan teori, yakni tentang metode ilmiah.)
e.       May Brodbeck “Philosophy of science is the ethically and philosophically neutral analysis, description, and clarifications of science.” (Analisis yang netral secara etis dan filsafati, pelukisan dan penjelasan mengenai landasan – landasan ilmu.
f.       Peter Caws “Philosophy of science is a part of philosophy, which attempts to do for science what philosophy in general does for the whole of human experience. Philosophy does two sorts of thing: on the other hand, it constructs theories about man and the universe, and offers them as grounds for belief and action; on the other, it examines critically everything that may be offered as a ground for belief or action, including its own theories, with a view to the elimination of inconsistency and error. (Filsafat ilmu merupakan suatu bagian filsafat, yang mencoba berbuat bagi ilmu apa yang filsafat seumumnya melakukan pada seluruh pengalaman manusia. Filsafat melakukan dua macam hal : di satu pihak, ini membangun teori-teori tentang manusia dan alam semesta, dan menyajikannya sebagai landasan-landasan bagi keyakinan dan tindakan; di lain pihak, filsafat memeriksa secara kritis segala hal yang dapat disajikan sebagai suatu landasan bagi keyakinan atau tindakan, termasuk teori-teorinya sendiri, dengan harapan pada penghapusan ketakajegan dan kesalahan
g.      Stephen R. Toulmin “As a discipline, the philosophy of science attempts, first, to elucidate the elements involved in the process of scientific inquiry observational procedures, patens of argument, methods of representation and calculation, metaphysical presuppositions, and so on and then to veluate the grounds of their validity from the points of view of formal logic, practical methodology and metaphysics”. (Sebagai suatu cabang ilmu, filsafat ilmu mencoba pertama-tama menjelaskan unsur-unsur yang terlibat dalam proses penyelidikan ilmiah prosedur-prosedur pengamatan, pola-pola perbinacangan, metode-metode penggantian dan perhitungan, pra-anggapan-pra-anggapan metafisis, dan seterusnya dan selanjutnya menilai landasan-landasan bagi kesalahannya dari sudut-sudut tinjauan logika formal, metodologi praktis, dan metafisika).
Berdasarkan pendapat di atas kita memperoleh gambaran bahwa filsafat ilmu merupakan telaah kefilsafatan yang ingin menjawab pertanyaan mengenai hakikat ilmu, yang ditinjau dari segi ontologis, epistemelogis maupun aksiologisnya. Dengan kata lain filsafat ilmu merupakan bagian dari epistemologi (filsafat pengetahuan) yang secara spesifik mengakaji hakikat ilmu, seperti :
a.       Obyek apa yang ditelaah ilmu ? Bagaimana ujud yang hakiki dari obyek tersebut? Bagaimana hubungan antara obyek tadi dengan daya tangkap manusia yang membuahkan pengetahuan ? (Landasan ontologis)
b.      Bagaimana proses yang memungkinkan ditimbanya pengetahuan yang berupa ilmu? Bagaimana prosedurnya? Hal-hal apa yang harus diperhatikan agar mendakan pengetahuan yang benar? Apakah kriterianya? Apa yang disebut kebenaran itu? Adakah kriterianya? Cara/teknik/sarana apa yang membantu kita dalam mendapatkan pengetahuan yang berupa ilmu? (Landasan epistemologis)
c.       Untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu dipergunakan? Bagaimana kaitan antara cara penggunaan tersebut dengan kaidah-kaidah moral? Bagaimana penentuan obyek yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral ? Bagaimana kaitan antara teknik prosedural yang merupakan operasionalisasi metode ilmiah dengan norma-norma moral/profesional ? (Landasan aksiologis). (Jujun S. Suriasumantri, 1982)

2.      Fungsi Filsafat Ilmu
Filsafat ilmu merupakan salah satu cabang dari filsafat. Oleh karena itu, fungsi filsafat ilmu kiranya tidak bisa dilepaskan dari fungsi filsafat secara keseluruhan, yakni :
a.       Sebagai alat mencari kebenaran dari segala fenomena yang ada.
b.      Mempertahankan, menunjang dan melawan atau berdiri netral terhadap pandangan filsafat lainnya.
c.       Memberikan pengertian tentang cara hidup, pandangan hidup dan pandangan dunia.
d.      Memberikan ajaran tentang moral dan etika yang berguna dalam kehidupan
e.       Menjadi sumber inspirasi dan pedoman untuk kehidupan dalam berbagai aspek kehidupan itu sendiri, seperti ekonomi, politik, hukum dan sebagainya. Disarikan dari Agraha Suhandi (1989)
Sedangkan Ismaun (2001) mengemukakan fungsi filsafat ilmu adalah untuk memberikan landasan filosofik dalam memahami berbagi konsep dan teori sesuatu disiplin ilmu dan membekali kemampuan untuk membangun teori ilmiah. Selanjutnya dikatakan pula, bahwa filsafat ilmu tumbuh dalam dua fungsi, yaitu: sebagai confirmatory theories yaitu berupaya mendekripsikan relasi normatif antara hipotesis dengan evidensi dan theory of explanation yakni berupaya menjelaskan berbagai fenomena kecil ataupun besar secara sederhana.

3.      Subtansi Filsafat Ilmu
Telaah tentang substansi Filsafat Ilmu, Ismaun (2001) memaparkannya dalam empat bagian, yaitu substansi yang berkenaan dengan: (1) fakta atau kenyataan, (2) kebenaran (truth), (3) konfirmasi dan (4) logika inferensi.
4.      Corak dan Ragam Filsafat Ilmu
Ismaun (2001:1) mengungkapkan beberapa corak ragam filsafat ilmu, diantaranya:
a.       Filsafat ilmu-ilmu sosial yang berkembang dalam tiga ragam, yaitu : (1) meta ideologi, (2) meta fisik dan (3) metodologi disiplin ilmu.
b.      Filsafat teknologi yang bergeser dari C-E (conditions-Ends) menjadi means. Teknologi bukan lagi dilihat sebagai ends, melainkan sebagai kepanjangan ide manusia.
c.       Filsafat seni/estetika mutakhir menempatkan produk seni atau keindahan sebagai salah satu tri-partit, yakni kebudayaan, produk domain kognitif dan produk alasan praktis.
Produk domain kognitif murni tampil memenuhi kriteria: nyata, benar, dan logis. Bila etik dimasukkan, maka perlu ditambah koheren dengan moral. Produk alasan praktis tampil memenuhi kriteria oprasional, efisien dan produktif. Bila etik dimasukkan perlu ditambah human.manusiawi, tidak mengeksploitasi orang lain, atau lebih diekstensikan lagi menjadi tidak merusak lingkungan.
B.     Akuntansi
Akuntansi biasa di sebut dengan bahasa dunia usaha (the language of bussiness). Dari segi bahasa berasal dari  to account  yang berarti menghitung atau mempertanggungjawabkan sehingga menjadi accounting. Istilah account diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi perkiraan atau rekening.
Akuntansi (Accounting, Accountancy) yaitu pencatatan, pelaporan-dari kegiatan-dan perakunan. Account adalah laporan/ perkiraan (Dari Kamus Inggris- Indonesia John M. Echol and Hasan).
Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi dalam suatu perusahan, sehingga memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut (Rumusan AAA-Amirican Acounting Association).
Rumusan AAA tersebut mengandung pengertian :   
1.      Kegiatan (Activity) akuntansi yaitu proses yang terdiri dari atas identifikasi, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi.
2.      Kegunaan (Funtion) informasi yang dihasilkan oleh akuntan diharapkan berguna bagi pemakai dalam penilaian dan pengambilan keputusan.

Fungsi akuntansi bagi dunia bisnis global antara lain untuk:
1.      Menyediakan informasi ekonomis suatu perusahaan yang relevan untuk pengambilan keputusan investasi dan kredit yang tepat.
2.      Menjadi media komunikasi bisnis antara manajemen dan pengguna eksternal mengenai posisi keuangan, perubahan posisi keuangan, dan arus kas perusahaan.
3.      Memberikan potret yang dapat diandalkan mengenai kemampuan menghasilkan laba dan arus kas perusahaan.
4.      Menjadi bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada para pemilik perusahaan.
5.      Menjadi gambaran kondisi perusahaan dari satu periode ke periode berikut mengenai pertumbuhan /kemunduran, dan memungkinkan untuk diperbandingkan dengan perusahaan lain pada industri sejenis.
Prinsip-prinsip akuntansi adalah aturan pengambilan keputusan umum, yang diturunkan baik dari tujuan maupun konsep teoritis akuntansi yang mengatur pengembangan teknik-teknik akuntansi. Prinsip akuntansi terdiri dari konsep entitas, prinsip obyektifitas dan prinsip cost (biaya).
Manfaat akuntansi dilihat dari bisnis Manfaatnya adalah kegiatan untuk pengambilan keputusan yang berhubungan dengan keuangan dan sebagai penuntun badan usaha dalam mengembangkan standar akuntansi dan pelaporan karna konsep-konsep dasar tersebut memberikan alasan mendasar untuk mempertimbangkan berbagai alternative yang ada.
Manfaat akuntansi dilihat dari pendidikan. Manfaatnya adalah berhubungan dengan kegiatan pengajaran dan pengembangan pendidikan akuntansi. Dalam Sekolah Menengah Atas(SMA) dan perguruan tinggi yang bertujuan menciptakan generasi yang siap menjadi calon-calon akuntan yang mendidik serta memberikan ilmu akuntansi.

C.     Filosofi Hidup Dalam Ilmu Akuntansi
Filosofi hidup hampir berkaitan dengan prinsip hidup. Semua orang yang masih eksis mempunyai pegangan hidup, tujuan hidup, prinsip hidup maupun filosofi hidup. Tentunya hal ini cukup berbeda di antara satu dengan lainnya dalam menyikapinya. Karena setiap orang itu tidak sama, setiap orang itu unik, setiap orang merupakan mahluk individualisme yang membedakan satu dengan lainnya.
Berikut ini 4 filosofi hidup dalam ilmu akuntansi,yaitu;
1.      Ketika kita mengerjakan laporan keuangan jika perusahaaan untung maka posisi laba ada di sebelah kredit yang notabene kredit itu berisikan pasifa atau modal. Dari situ dapat disimpulkan “jika seseorang itu ingin untung maka ia harus mempunyai modal”
2.      Dalam penghitungan laporan keuangan jumlah antara debet dan kredit itu harus sama. Dengan begitu, “kita dalam menjalani hidup itu harus seimbang”
3.      Sebelum membuat laporan biasanya akuntan akan mencatat setiap transaksi yang terjadi . Dalam hal ini, “jika kita melakukan perniagaan catatlah itu sekecil apapun itu “. Perniagaan disini adalah perniagaan hubungannya dengan dunia yaitu untuk mengetahui digunakan untuk apa uang kita (apakah ia habis dengan percuma atau habis dan bermanfaat) dan juga perniagaan hubungannya dengan Sang Khalik (apa saja yang sudah kita lakukan selam di dunia untuk kebaikan atau untuk maksiat) sebagai pertanggungjawaban kita nantinya di hadapan-Nya.
4.      Setiap membuat laporan akuntansi sangat menuntut ketelitian dari si akuntan agar tidak ada kesalahan dalam mencatat transaksi yang bisa jadi puluhan bahkan ratusan transaksi. Dalam kaitannya dengan ini diungkapkan bahwa ”dalam menjalani kehidupan seseorang harus teliti, tidak ceroboh dan menipu”
Dari uraian tadi kita belajar bagaimana menjadi orang yang beruntung dengan modal kejujuran dan tertata.serta belajar menjadi orang yang terarah dalam hidupnya dengan tujuan hidup yang jelas.


D.    Balance dalam Kehidupan
Akuntasi sebuah mata pelajaran yang sebenarnya sudah didapatkan ketika seseorang menginjak pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA). Bagi orang awam yang mendengar kata akuntansi, yang terbayangkan di pikiran mereka pasti hitungan tentang keuangan. Padahal, akuntansi merupakan sebuah mata pelajaran yang tidak sekedar mencatat keluar masuknya uang dari seorang bendahara. Diperlukan sebuah standard yang mengatur seluk beluk akuntansi. Seorang akuntan diharuskan memiliki ketelitian dan kesabaran untuk menginput setiap transaksi yang terjadi sehingga pihak – pihak yang berkepentingan mampu memahami laporan keuangan yang dihasilkan.
Balance merupakan terminologi melekat pada dunia Akuntansi, khususnya akuntansi keuangan. Di dalam menyusun laporan keuangan, akuntan mengacu pada dasar persamaan akuntansi, yaitu Asset = Kewajiban + Modal. Berdasarkan persamaan tersebut, semua transaksi keuangan dilaporkan berdasarkan format keseimbangan: sebelah kiri disebut debet, dan sebelah kanan disebut kredit. Setiap transaksi harus melibatkan ketiga unsur tersebut, dan haruslah balance sebelah kiri dan kanan. Pada akhirnya pencatatan transaksi yang disebut jurnal itu masuk ke dalam buku besar (ledger). Ledger ini dipersiapkan menjadi laporan keuangan dengan membuat Trial Balance. Namanya saja trial balance, memang ini adalah neraca percobaan, untuk menguji apakah semua transaksi yang sudah di posting ke buku besar benar pencatatannya, meskipun seimbang belum tentu menjamin semua jurnal benar pencatatannya. Singkat cerita neraca percobaan tersebut, setelah dilakukan penyesuaian, disiapkan untuk menjadi sebuah Neraca (Balanced Sheet). Dari sekilas dan tersirat siklus akuntansi tersebut, kita menemukan betapa sering terminologi 'balance' digunakan. Terlebih lagi di dalam jurnalisasi saja, Akuntan sering menghadapi masalah, yaitu ketidakseimbangan, kata kunci yang melegakan para akuntan atau mahasiswa jurusan akuntansi yang sedang praktikum adalah terminologi 'balance', kata 'balance' ini serasa melegakan hati mereka, menyegarkan jiwa mereka, memuasi hasil jerih payah mereka di dalam jurnalisasi dan posting.


Balance dalam kehidupan secara garis besar terdapat dua macam, yaitu:
1.      Balance Lahir
Balance lahir berkaitan dengan pekerjaan, keluarga dan masyarakat. Balance lahir mungkin terlihat lebih dalam kehidupan di dunia. Ketika sibuk dengan pekerjaan dan tugas, akan timbul sebuah keseimbangan bila mampu membagi waktu dengan tepat untuk menyelesaikannya. Ketika sibuk dalam sebuah masyarakat dan organisasi, akan timbul sebuah keseimbangan bila mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan menjadi pribadi yang ramah dan disukai banyak orang. Begitu juga ketika berada dalam sebuah keluarga, bagaimana menerapkan peran dalam keluarga sangatlah penting. Sebagai contoh seorang kakak yang mampu memberikan teladan yang baik untuk adiknya juga menciptakan sebuah keseimbangan dalam keluarga.
2.      Balance Batin
Balance batin berkaitan dengan hati dan hubungan kita dengan Tuhan. Balance batin merupakan keseimbangan yang berkaitan dengan hati, keseimbangan yang timbul ketika hati ini merasa hidup. Hati yang hidup adalah hati yang gemar akan ilmu, hati yang lunak dan siap menerima nasehat ketika berada di jalur yang salah. Bukan hati yang keras saat beradu argumen, bukan hati yang mati dan cuek melihat keadaan sekitar. Namun, hati yang selalu lapang memaknai setiap kejadian yang terjadi dengan berkoordinasi dengan akal untuk menciptakan sebuah hikmah yang lebih bermanfaat dalam hidup. Keseimbangan hati tak akan pernah bisa diraih ketika lebih menyibukkan dalam kehidupan dunia, keseimbangan yang ini bisa di raih ketika lebih menyibukkan hubungan dengan Tuhan. Satu yang harus di ingat untuk menimbulkan keseimbangan ini, usaha yang maksimal yang dilakukan bukanlah penentu, tapi Tuhan yang berhak menentukan hasilnya. Dengan pasrah atas usaha maksimal yang di lakukan maka keseimbangan batin akan terwujud dengan sendirinya.



 
E.     Standard Balance dalam Hidup
Balance yang benar sebagaimana konsep balance dalam akuntansi, harus mengacu kepada standar, dan dalam hidup standar yang diterima umum adalah standar yang dibuat oleh pakar kehidupan, yaitu Allah SWT.
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakkan.”(QS. Al-Qashash:77)
Mengabaikan salah satunya akan menimbulkan akibat yang besar. Mengabaikan dunia akan menimbulkan kemiskinan seperti dikatakan Ali bin Abi Thalib “kadal faqru ay yakunan kufran” yang artinya bahwa kemiskinan itu lebih dekat dengan kekufuran. Sebaliknya mengabaikan akhirat akan mengakibatkan yang lebih parah lagi, karena bila akhirat telah rusak tidak dapar diperbaiki lagi, sedangkan kerusakan didunia masih bisa untuk diperbaiki.
“Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit).”(QS. Ar-Ra’d:26)
Begitu juga dengan keadaan lain kita perlu menjaga keseimbangannya, keseimbangan lahir dengan keseimbangan batin, keseimbangan luar dan dalam, keseimbangan antara pria dan wanita, keseimbangan antara diri kita dan orang lain serta keseimbangan antar menerima dan memberi, ada saat menerima pastikann juga ada saat anda memberi, jangan hanya mau menerima saja.
Perhatikan 5F yaitu Faith (Kepercayaan/Keimanan), Family (Keluarga), Fitness (Kebugaran/Keafiatan), Friends (teman) dan Finance (Keuangan)
Dengan Faith kita akan memperhatikan Keseimbangan dunia wal akhirah, Family akan terkandung keseimbangan anak dan orang tua, pada Fitness kita perlu  memperhatikan keseimbangan lahir dan bathin, friends kita perlu memperhatikan keseimbangan diri kita dan orang lain, serta dari Finance akan terlihat keseimbangan antara sikaya dan simiskin.
BAB III KESIMPULAN
A.    Sedikit penafsiran tentang makna balance dalam akuntansi yang bisa diaplikasikan dalam sebuah kehidupan. Terkadang memang sulit memahami jalan yang dikehendaki Tuhan, istiqomah dalam mempererat hubungan dengan Tuhan. Tuhan akan selalu memberrikan jalan yang terbaik untuk hambaNya yang baik. Jalan yang bengkok pung akan selalu terlihat lurus ketika mulai mengerti maksud Tuhan.
B.     Berani Menyeimbangkan Hidup“, karena “Hidup perlu seimbang“, seimbang antara dunia dan akhirat, antara lahir dan batin, antara diri kita dan orang lain, antara manerima dan memberi dan sebagainya,   ”Tanpa keseimbangan  sama dengan Kehancuran” .


DAFTAR PUSTAKA
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/13/filsafat-ilmu/
http://doarifandi.blogspot.com/2012/05/filsafat-akuntansi-dalam-kehidupan.html
http://virdyblog.blogspot.com/2012/03/filsafat-akuntansi-sebuah-keseimbangan.html
http://redcyrus.wordpress.com/psikologi-dan-filosofi-hidup/
http://kukuhpewe.wordpress.com/2011/12/24/penerapan-prinsip-dasar-akuntansi-dalam-sebuah-keseimbangan-hidup/
http://sosbud.kompasiana.com/2010/05/02/tanpa-keseimbangan-kehancuran/
Isroah, M.Si,dkk. (2004). Kompetensi Dasar Akuntansi 1. Solo : PT. Tiga Serangkai.

bahagia

bahagia itu..
saat sedang bersama dengan teman-teman..
saat sedang bersama dengan orang-orang yang kita sayang..
saat bisa mensyukuri apa yang kita punya dan tak menginginkan yang bukan milik kita..




ini bahagia versiku..
bagaimana denganmu?